Ahok Akan Pindahkan Warga Tambak dan Manggarai ke Rusun

Selasa, 07 Maret 2017 | 08:29 WIB
Ahok Akan Pindahkan Warga Tambak dan Manggarai ke Rusun
TKP tawuran antara warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, dan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2017), [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelum nonaktif sebagai gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku sudah berkonsultasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan terkait peristiwa tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat dengan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan. Saling serang antar warga itu terjadi pada Minggu (5/3/2017) dan dua orang dilapokan tewas dalam tawuran.

Menurut Ahok, salah satu solusi yang mungkin akan dilakukan pemerintah Jakarta nanti adalah memindahkan warga ke rumah susun sederhana sewa. Mengingat ada beberapa rumah warga kemungkinan besar akan kena proyek normalisasi sungai.

"Tadi saya sudah bilang ke Pak Kapolda, mungkin beberapa musti dipindahin ke rusun itu. Memang beberapa kan musti normalisasi sungai," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017) malam.

Baca Juga: Jalani Sidang Ke-13, Begini Strategi Ahok

Cagub petahana di Pilkada Jakarta 2017 ini yakin dengan memindahkan warga ke rusunawa pemerintah dapat meminimalisir aksi tawuran yang hampir setiap saat terjadi pada dua kelompok warga di sana.

Pemerintah Jakarta, kata Ahok, juga akan mberikan sanksi tegas kepada pelajar yang terlibat tawuran.

"Sanksinya lainnya bisa nggak naik kelas (pelajar yang terlibat tawuran), makanya lihat dulu, berantemnya setingkat apa, paling parah ya dikeluarkan dari sekolah otomatis KJP kita putus," kata Ahok.

Tawuran terjadi pada dua kali. Pertama terjadi pada Minggu (6/3/2017) sore yang mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Kedua korban yaitu pelajar bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16) dan mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Sutan meninggal setelah kena peluru dari senapan angin.

Selanjutnya, aksi tawuran kembali pecah pada Senin (6/3/2017) sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI