Suara.com - Republik Demokrasi Rakyat Korea (Utara) diklaim mengirimkan kode rahasia kepada mata-matanya di luar negeri, pada malam ketika Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin tertinggi mereka Kim Jong Un, diperkirakan tewas terbunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Kode rahasia itu, seperti diberitakan Dailymail, Minggu (5/3/2017), dikirim oleh perempuan penyiar radio yang berbasis di Pyongyang.
Belakangan, kode itu diyakini berisi pesan bahwa setiap mata-mata harus mengikuti perintah yang terkodifikasi.
"Halaman 924 nomor 49, halaman 14 nomor 76, halaman 418 nomor 37. Diulangi, Halaman 924 nomor 49, halaman 14 nomor 76, halaman 418 nomor 37," tutur penyiar radio Pyongyang dalam bahasa Korea Utara.
Baca Juga: Gubernur Jabar Sampai Mau Ikut Jadi Jubir Kampanye Anies-Sandi
Kode rahasia itu ditujukan untuk sekelompok mata-mata yang dinamakan Tim Eksplorasi 21.
Menurut Dailymail, kode rahasia itu berhasil diketahui setelah komunitas kontra-intelijen menyadap frekuensi radio tersebut.
Besar kemungkinan, arti kode rahasia itu hanya bisa diartikan kalau mendapatkan buku panduan sandi milik intelijen Korut yang dikenal sangat rahasia dan sudah dipakai sejak era Perang Dingin Uni Soviet vs Amerika Serikat.
Untuk diketahui, Malaysia mengklaim pria yang diduga Kim Jong Nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dari Bandara Kuala Lumpur, 13 Februari 2017.
Berdasarkan autopsi Polisi Diraja Malaysia, ditemukan racun syarat berkode VX di tubuh pria tersebut. Namun, hasil autopsi itu dibantah pemerintah Korut.
Baca Juga: Diretas, Foto Telanjang Perempuan Serdadu AS Tersebar
Terkait pelaku, Malaysia menangkap satu warga Vietnam, seorang wanita Indonesia bernama Siti Aisyah, yang kekinian sudah didakwa di pengadilan.