Isu Prabowo akan Ketemu SBY, Ibas: Saya Tanyakan Dulu ke Beliau

Senin, 06 Maret 2017 | 16:43 WIB
Isu Prabowo akan Ketemu SBY, Ibas: Saya Tanyakan Dulu ke Beliau
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) baru mendengar dari wartawan mengenai isu rencana pertemuan Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman terkait pilkada Jakarta putaran kedua.

"Saya tanyakan dulu ya ke beliau (SBY)," kata Ibas sebelum mengikuti rapat pleno harian di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).

Informasi tersebut sebelumnya disampaikan calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno di DPP PKS, Jalan T. B. Simatupang, Jakarta Selatan.

Lebih jauh tentang sikap Partai Demokrat di pilkada Jakarta putaran kedua, Ibas tidak mau memberikan keterangan mendahului keputusan partai.

"Belum belum (belum ada dukungan kemana)," katanya.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan tiga partai yang semula mengusung pasangan Agus Harumurti Yudhoyono-Sylviana Murni sudah memberikan sinyal untuk bergabung dengan Gerindra dan PKS menjelang pilkada Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan 19 April 2017. Tiga partai yang dimaksud Sandiaga yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Sementara itu, terkait apakah Partai Demokrat juga akan mendukungnya, Sandiaga menunggu hasil pertemuan Prabowo, Sohibul Iman, dan Yudhoyono.

"Demokrat sendiri masih menunggu pertemuan antara Pak Prabowo dengan SBY, juga nanti akan dihadiri oleh Pak Sohibul. Kami serahkan ke pemimpin partai," kata Sandiaga.

Setelah kekalahan di pilkada putaran pertama, keputusan Yudhoyono di pilkada putaran kedua ditunggu-tunggu. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menegaskan yang pasti Demokrat tidak akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Yang pasti bukan Ahok," kata Mubarok kepada Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI