Apabila terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berjanji akan melibatkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terdahulu dalam mengelola pemerintahan provinsi DKI Jakarta.
"Kita nanti, apabila bertugas akan mengoptimalkan pengalaman masa lalu. Kita tidak mengulang masalah yang sama, sebagian adalah agenda yang disipakan tapi tidak tereksekusi," kata Anies di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).
Anies mengatakan, terkadang, banyak inovasi baru, namun ternyata sudah pernah dikonsep oleh pemerintah sebelumnnya, tapi belum sempat untuk direlisasikan. Sebab itulah, ia bertekad melibatkan pemimpin Jakarta terdahulu.
Baca Juga: Kembali Cuti, Sertijab Ahok ke Plt Gubernur di Rusun Pesakih
"Ya tentu mereka (gubernur terdahulu) akan menjadi penasihat, narasumber. Tapi struktur pemerintahan yang beda ya. Intinya adalah kami akan membuka diri untuk membukab semua dari para mantan," ujar Anis.
Sementara itu, Sandiaga menambahkan, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) juga pasti akan dilibatkan, bahkan diprioritaskan untuk membantu pemerintah Anies-Sandi jika terpilih pada Pilgub 19 April 2017 yang akan datang.
"Terutama pak Basuki. Kan yang paling ujung pak Basuki. Kita jangan pernah melupakan orang yang berjasa. Hasil pembangunan kan bukan yang sekarang, tapi para pendahulu juga," ujar Sandiaga.