Rombongan Raja Salman Datang, Wisatawan Lain Tak Boleh Dirugikan

Siswanto Suara.Com
Senin, 06 Maret 2017 | 14:22 WIB
Rombongan Raja Salman Datang, Wisatawan Lain Tak Boleh Dirugikan
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika (suara.com/Luh Wayanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika tidak setuju jika pengamanan obyek wisata yang akan dikunjungi oleh rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud terlalu ketat sehingga mengganggu hak wisatawan yang lain.

"Tidak boleh ada yang dirugikan. Saya sudah katakan bahwa Bali itu biarkan apa adanya. Bahwa ada rencana kunjungan (Raja Salman) dan sebagainya, bukan berarti terus orang lain nggak bisa datang," kata Pastika di DPRD Bali, Denpasar, dikutip dari Antara, Senin (6/3/2017).

Menurut dia seharusnya tidak boleh terjadi sterilisasi obyek wisata yang akan dikunjungi rombongan raja, apalagi kalau sampai akses pantai ditutup.

"Semestinya tidak seperti itu karena janjinya nggak begitu kok. Saya katakan, biarkan Bali dengan daya tariknya tersendiri, jangan dibuat-buat," katanya.

Pastika mengingatkan wisatawan sesungguhnya menginginkan kenyamanan, sekaligus keamanan.

"Kalau aman, artinya tidak ada gangguan apapun, tetapi juga nyaman. Kalau ketatnya setengah mati, orang tidak bisa lewat, ya tidak nyaman jadinya," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengharapkan adanya berbagai penyesuaian dalam memberikan rasa aman pada wisatawan, namun tidak mengesampingkan faktor keamanan.

Di sisi lain, Pastika berpandangan bahwa Raja Arab Saudi juga senang dengan acara penyambutan yang diterima saat menginjakkan kaki di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (4/3/2017).

"Saya lihat Baginda Raja begitu di atas itu, lihat Tari Pendet itu tersenyum, dan melambaikan tangannya," katanya.

Sementara itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar juga melakukan sterilisasi Perairan Nusa Dua di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation yang menjadi tempat bermalam Raja Arab Saudi pada 4-9 Maret 2017.

Sejak awal Maret 2017, ratusan prajurit TNI Angkatan Laut dari Lanal Denpasar telah mengikuti gelar pasukan PAM VVIP bersama unsur TNI-Polri Wilayah Bali, serta mengerahkan prajuritnya untuk menyisir keamanan laut di seluruh perairan Bali untuk menjamin keamanan bagi rombongan Raja Salman yang berjumlah sekitar 1.500 orang selama berlibur di Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI