Ahok-Djarot Naikkan Tunjangan RT/RW Sebelum Cuti Kampanye

Senin, 06 Maret 2017 | 13:37 WIB
Ahok-Djarot Naikkan Tunjangan RT/RW Sebelum Cuti Kampanye
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunggu dimulainya Rapat Pleno KPUD DKI Jakarta, Sabtu (4/3) di Jakarta [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat menaikan tunjuangan pejabat RT dan RW se-Jakarta. Ini mereka lakukan sebelum Ahok dan Djarot cuti untuk kampanye.

Tunjangan yang dinaikan Ahok dan Djarot adalah dana operasional RT dan RW. Draf pergub tersebut saat ini telah diserahkan pemprov DKI dan tinggal menunggu persetujuan anggota dewan.

"Saya juga titip kepada plt, sebelumnya kan kami sudah mengajukan untuk penambahan atau peningkatan dana operasional bagi RT dan RW, surat sudah ada di DPRD, tinggal menunggu nanti pergubnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta,Senin (6/3/2017).

Selain itu Djarot juga meminta pada seluruh satuan kerja perangkat daerah pemprov DKI Jakarta untuk bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat selama dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani cuti untuk kampanye mulai 7 Maret sampai dengan 15 April 2017.

"Bagi kami adalah kepentingan warga yang nomor satu, pelayanan yang terbaik adalah nomor 1, itulah yang menjadi skala prioritas kami," kata Djarot.

Terakhir, pasangan Ahok di Pilkada Jakarta 2017 ini juga meminta dinas terkait untuk mengantisipasi permasalahan banjir di Ibu Kota.

"Kemudian kemarin kami pesan juga ada beberapa titik wilayah sudah bersedia dibikin embung," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pelantikan plt gubenur Jakarta akan berlangsung sore ini pukul 17.00 WIB di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono yang akan kembali menjadi pelaksana tugas gubernur DKI atau tidak.

Baca Juga: Ahok: Saya Paling Keras Tolak Proyek e-KTP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI