Suara.com - Dua warga Dusun Simpang Tiga, Gampong Penarun Baru, Kecamatan Penarun, Kabupaten Aceh Timur, Nangroe Aceh Darussalam, ditembak sekelompok orang tidak dikenal (OTK), Minggu (5/3/2017) dini hari.
Kedua warga yang dimaksud, seperti dilansir Antara, ialah Juman (51)dan Misno bin Imankarta. Keduanya kekinian masih dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit di Idi, Aceh Timur.
"Penembakan kedua korban yang bertetangga ini terjadi Minggu (5/3) sekitar pukul 02.30 WIB. Juman adalah pedagang sawit," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Goenawan di Banda Aceh, Minggu siang.
Baca Juga: Glenn Ajak Warga Jakarta Tiru Kota Ambon
Ia mengungkapkan, penembak misterius itu diduga empat orang yang menggunakan tiga sepeda motor.
Berdasarkan informasi, kata dia, penembakan berawal ketika istri korban bernama Yatimen (45) melihat benda terbakar di teras depan rumahnya.
Yatimen lalu memberitahukan hal itu ke Juman. Korban lantas membuka pintu rumahnya hendak melihat apa yang terbakar.
Ketika membuka pintu, sekelompok orang memberondong korban dengan tembakan dan mengenai lehernya.
Selanjutnya, sekelompok orang tidak dikenal tersebut melarikan diri ke arah perkebunan sawit sambil menembak ke arah rumah Misno, tetangga korban Juman. Misno yang saat itu sedang mengintip, terkena peluru di bagian perut.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix
"Ada 11 tembakan yang ditembakkan ke arah korban Juman. Satu tembakan mengenai leher korban Juman, empat tembakan mengenai pintu depan, empat ditembak ke jendela, dan dua tembakan mengenai tembok dinding depan rumah Juman," terang Goenawan.