Suara.com - Sejumlah petani Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, beramai-ramai tanam albasia sebagai tabungan masa depan.
"Kami tanam albasia sebanyak 1.200 pohon dan bisa menghasilkan uang lima tahun ke depan," kata Santa (40) seorang petani Baduy, di Lebak, dikutip dari Antara, Minggu (5/3/2017).
Albasia ditanam di lahan Perum Perhutani Blok Cicuraheum, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, seluas satu hektare.
Gerakan tanam albasia, selain konservasi alam juga bisa menghasilkan pendapatan ekonomi.
Saat ini, petani Baduy beramai-ramai mengembangkan tanaman albasia atau pohon sengon sebagai tabungan masa depan.
Selama ini, masyarakat hanya mengandalkan kehidupan ekonomi dari bercocok tanam ladang.
"Kami terbantu ekonomi dengan menanam albasia itu, selain bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga juga beli tanah," katanya.
Menurut Santa saat ini tanaman albasia miliknya sudah memasuki usia dua tahun sebanyak 800 pohon, sedangkan 400 pohon kini berusia satu pekan.
Kemungkinan tanaman albasia itu tumbuh subur karena tidak terserang hama maupun penyakit tanaman.
Apabila, tanaman albasia menghasilkan uang sekitar Rp80 juta. Saat ini, permintaan kayu albasia relatif tinggi dan banyak penampung mendatangi petani hingga ke lapangan.