Suara.com - Organisasi pendukung Joko Widodo di pemilu presiden tahun 2014, Pro Jokowi, sekarang menjadi mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat di pilkada Jakarta periode kedua 2017-2022.
"Di pilgub DKI putaran kedua ini kami akan all out untuk memenangkan Basuki-Djarot. Semua kekuatan kami kerahkan nanti," kata Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, di kantornya, Jalan Pancoran Timur Raya, nomor 37, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017).
Budi mengatakan basis massa Projo tersebar di seluruh Jakarta: Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.
Selain itu, kata Budi, Projo juga memiliki simpul-simpul akar rumput untuk menggalang dukungan.
"Kami punya kekuatan di kantong-kantong massa di seluruh wilayah Jakarta. Kami akan bergerak sepenuhnya untuk pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Bahkan kami akan mengerahkan 13 ribu lebih saksi di seluruh TPS nanti," ujar dia.
Budi mengungkapkan daerah yang harus mendapatkan perhatian untuk menarik dukungan.
"Ada beberapa titik-titik khusus yang menjadi perhatian, yaitu di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," tutur dia.
Budi optimistis pasangan Ahok-Djarot akan memenangkan pilkada putaran kedua.
"Kami yakin Ahok-Djarot menang diatas 54 persen (perolehan suara)," kata dia.
Relawan Projo siap menggerakkan seluruh elemen untuk memperjuangkan Ahok-Djarot agar mereka kembali memimpin Jakarta periode kedua untuk menuntaskan pekerjaan.
Projo yakin program-program kerja Ahok-Djarot sejalan dengan visi misi Presiden Jokowi.
"Kami ingin memastikan kelanjutan program-program penataan Jakarta ke depan," kata dia.