Maruarar Sirait Ajak Masyarakat Menjaga Pancasila

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 05 Maret 2017 | 10:00 WIB
Maruarar Sirait Ajak Masyarakat Menjaga Pancasila
Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sehingga siapapun yang ingin mengganggu akan berhadapan dengan rakyat.

"Saya menegaskan pentingnya menjaga Pancasila, siapapun yang mengganggu Pancasila akan berhadapan rakyat dan pemuda-pemudi Indonesia," kata Maruarar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Hal itu dikatakan Ara, sapaan akbab Maruarar, saat mengikuti Kirab Kebangsaan di lapangan Bintang Fantasi Pamanukan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2017).

Baca Juga: Bantah Berideologi Kiri, Aspek: Pancasila dan NKRI Harga Mati

Ara menilai mayoritas rakyat Indonesia diam atau "silent majority" melihat situasi sekarang, namun sudah saatnya harus bergerak menunjukkan sikap.

Menurut dia, Kirab Kebangsaan merupakan bentuk konsolidasi kekuatan akar rumput khususnya kalangan pemuda untuk mendukung Pancasila, pluralisme, dan kebhinnekaan.

"Ini acara parade budaya yang menyelenggarakan adalah Ansor dan Taruna Merah Putih. Ini untuk mengkonsolidasikan kekuatan akar rumput, arus bawah anak muda Indonesia untuk mendukung Pancasila, pluralisme, dan kebhinnekaan," ujarnya.

Kirab Kebangsaan, kata Ara, juga akan kembali digelar di Bogor dan Bekasi dalam waktu dekat dan pekan lalu acara serupa diselenggaraan di Karawang yang juga dihadiri Bapati Karawang Cecilia dari Demokrat.

Dia menegaskan kerjasama dalam menjaga Pancasila itu dilakukan dengan kepala daerah dari berbagai latar belakang partai politik.

"Kami bekerja sama untuk Pancasila, misalnya dengan Walikota Bogor Arya Bima dari PAN, Ridwan Kamil tidak berpartai. Apapun partainya, anak muda Jawa Barat dan Indonesia mendukung Pancasila, kalau ada yang mengganggu Pancasila berhadapan dengan kami semua," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI