Asal Kursi Biru Raja Salman untuk Salat di Istiqlal Terungkap

Jum'at, 03 Maret 2017 | 12:04 WIB
Asal Kursi Biru Raja Salman untuk Salat di Istiqlal Terungkap
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3) [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika salat sunnah Tahiyatul Masjid di Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017), Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, sambil duduk di atas kursi. Dia salat sambil duduk karena kondisi kesehatan lelaki berusia 81 tahun tak memungkinkan untuk salat di lantai.

Banyak orang bertanya-tanya tentang asal muasal kursi warna biru tua dan krem itu.

‎"Saya juga tidak tahu persis, tiba-tiba ada dari protokoler. Kursi itu dibawa sendiri (protokoler kerajaan Arab Saudi)," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Nasaruddin mengungkapkan sebenarnya pengurus Masjid Istiqlal sudah menyediakan kursi khusus buat Raja Arab. Namun, ternyata protokoler Kerajaan Arab Saudi membawa sendiri kursi khusus Raja.

"Iya, kami juga siapkan kursi Masjid Istiqlal, tapi kami kan nggak tahu kursi mana yang biasa diduduki beliau. Takutnya keempukan atau bagaimana," ujar dia.

Dalam kunjungan perdana ke Masjid Istiqlal, Raja Salman memberikan kenang-kenangan untuk Masjid Istiqlal. Kenang-kenangan tak ternilai harganya itu berupa potongan kiswah ka'bah yaitu kain penutup ka'bah Mekkah.

‎"Kiswah ini ada benang emasnya, ada kaligrafi, ada ayatnya. Panjangnya tiga meter," tutur dia.

Pengurus Masjid Istiqlal akan membuatkan wadah khusus untuk memajang kiswah ka'bah tersebut nanti.‎ Kain kiswah biasanya diangkat dan diganti setiap tanggal 9 Dzulhijjah atau saat jamaah haji berjalan ke Bukit Arafah pada musim Haji. Kain kiswah yang lama kemudian dipotong-potong oleh otoritas Arab Saudi. Potongan kain tersebut biasanya menjadi hadiah.

Selain kenangan kiswah ka'bah, Raja Salman juga menuliskan kesan-kesan lewat tulisan tangan dalam bahasa Arab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI