Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingatkan seluruh petugas harian lepas dan petugas penanganan prasarana umum di DKI Jakarta untuk mengutamakan keselamatan kerja.
Demikan dikatakan Ahok saat mengumpulkan perwakilan petugas PPSU (pasukan oranye), PHL Dinas Sumber Daya Air (pasukan biru) dan UPK Badan Air di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3/2017).
"Saya mengimbau untuk mengutamakan keselamatan, saya nggak ingin ada kecelakan kerja walaupun orang bilang ada BPJS atau asuransi," ujar Ahok dalam kata sambutannya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok menjelaskan, walaupun seluruh PHL di Jakarta mendapat BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, keselamatan dalam bekerja harus diutamakan.
Baca Juga: Ahok Merasa Aneh TB Simatupang Bisa Banjir
"Tapi kan kita nggak ingin kehilangan orang yang kita cintai. (Contohnya) seperti pada almarhum Dennis yang mengalami musibah," kata Ahok.
Dennis T. Nenometa merupakan petugas PPSU Kelapa Gading, Jakarta Utara yang hanyut di Kali Betik dan meninggal dunia saat bertugas mengambil gambar untuk membuat laporan, pada Selasa (22/2).
Tak hanya itu, Ahok juga menyinggung aksi petugas PPSU Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, bernama Dadan yang menyelam ke dalam got atau selokan untuk mengambil sampah tanpa mengenakan alat keamanan khusus.
"Yang nyelam (ke dalam air keruh) saya simpatik. Tapi nggak boleh seperti itu. Harus pakai alat keamanan. Kalau cuma luka kecil nggak apa-apa tapi kalau infeksinya yang bahaya," kata Ahok.
Terakhir, Ahok menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh PHL dan PPSU yang ada di Jakarta dapat bekerja dengan baik, khususnya dalam menangani permasalahan banjir.
Baca Juga: Detik-detik Banjir Bandang Terjang SMAN 2 Bogor
"Ini membuktikan semangatnya tinggi. Saya tahu saudara kerja dengan baik," kata Ahok.