Ryamizard Beberkan Kerjasama Indonesia-Arab Saudi

Kamis, 02 Maret 2017 | 16:25 WIB
Ryamizard Beberkan Kerjasama Indonesia-Arab Saudi
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat pimpin rapat Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (12/1/2017). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, ke Indonesia membawa udara segar.

"‎Ada kerjasama tukar menukar pimpinan (militer), kemudian pendidikan (militer), kemudian kami tawarkan untuk pembelian senjata dan panser-panser yang kami buat. Beliau sudah merespon," kata Ryamizard usai menghadiri acara kunjungan Raja Salman ke DPR, Kamis (2/3/2017).‎

Ryamizard menambahkan kerjasama yang telah disepakati di bidang militer paling banyak menyangkut amunisi.

"Soal jumlah belum saya hitung betul. Tapi sudah ada (jumlah). (Sampai triliunan?) Ya mungkin ya. Tapi yang penting apapun kami mulai dari yang kecil dulu ya," ujar dia.‎

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi merupakan kunjungan bersejarah yang akan meningkatkan kerjasama Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

"Jika 47 tahun yang lalu, kedua negara mempunyai pandangan dan sikap yang sama dalam menghadapi ancaman komunisme dan zionisme, maka ancaman yang kita hadapi sekarang ini adalah bagaimana menciptakan keamanan dan perdamaian dunia, khususnya dari bahaya terorisme dan radikalisme," ujar Novanto dalam pidato penyambutan Raja Salman di gedung Nusantara.

Novanto menambahkan Indonesia dan Arab Saudi yang menganut paham keagamaan yang moderat dan damai jika dapat bekerjasama dan bersatu, akan memberikan dampak yang besar dalam menciptakan perdamaian dunia.

"Sekurang-kurangnya di kalangan negara-negara Islam. Di situlah poros Saunesia atau Saudi Arabia - Indonesia perlu kita mantapkan ke depan," kata dia.

" Dengan perdamaian kita bisa membangun untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan. Di atas landasan itu pula, Indonesia menyambut baik visi 2030 Arab Saudi yang ingin mengembangkan investasi secara besar-besaran di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia," Novanto menambahkan. [Ummi Hadyah Saleh]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI