Terancam Hukuman Mati, Siti Aisyah Minta Ibunya Tak Pikirkan Dia

Kamis, 02 Maret 2017 | 16:07 WIB
Terancam Hukuman Mati, Siti Aisyah Minta Ibunya Tak Pikirkan Dia
Fakta Siti Aisyah, tersangka pembunuh Kim Jong Nam. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siti Aisyah sudah menjalani sidang perdana karena diduga sebagai pembunuh Kim Jong Nam, kakak tiri dari Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un. Bersama Doan Thi Huong, Siti didakwa dengan hukuman mati, yang dikenai Pasal 302 tentang pembunuhan berencana.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanatha Nasir mengatakan bahwa terkait hal yang dihadapinya, wanita berusia 25 tahun tersebut sudah menitipkan pesan dan salam kepada ibu dan keluarganya di Indonesia.

"Siti yang meminta kepada keluarga untuk didoakan, dia juga meminta kepada ibunya untuk fokus menjaga kesehatan dan tidak perlu ke Malaysia," katanya di gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Lebih lanjut Nasir mengatkan bahwa dalam sidang yang berlangsung dalam waktu yang tidak terlalu lama tersebut, Pengacara Siti Aisyah meminta pihak penuntut umum tidak menceritakan detail hasil investigasi mereka terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Pakai Rompi Anti Peluru, Siti Aisyah Didakwa Hari Ini

"Pengacara kami minta agar pihak penuntut umum tidak menyampaikan detail hasil investigasi mereka kepada publik, karena akan menagganggu proses persidangan," katanya.

Setelah menjalani persidangan kemarin, Siti dipindahkan ke ruang penahanan khusus perempuan di Sepang. Dia tidak lagi mendekam di tahanan pihak Kepolisian Diraja Malaysia.

"Tentu ke depannya Indonesia berharap proses persidangan berjalan adil dan selama proses persidangan harus menekankan asas praduga tidak bersalah sehingga tidak ada penghakiman oleh publik," katanya.

Siti Aishah merupakan satu dari tiga orang yang ditahan oleh polisi Malaysia dalam penyidikan kasus pembunuhan Kim Jong Nam.Kim Jong Nam meninggal di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Berdasarkan rekaman kamera CCTV terlihat, Jong Nam sebelumnya dicegat dua perempuan.

Berbagai media lalu berspekulasi, Jong Nam dibunuh atas perintah Jong Un karena sering melontarkan kritik kepada rezim Korea Utatra. Namun, kaitan perempuan Indonesia asal Serang dengan Pemerintah Korea Utara hingga saat ini masih menjadi terus diselidiki. Karena ada pengakuan Siti, diminta dan disewa untuk shooting reality show.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI