Jokowi Minta Maaf, Cuma 3 Ulama Bisa Bicara di Depan Raja Salman

Kamis, 02 Maret 2017 | 14:59 WIB
Jokowi Minta Maaf, Cuma 3 Ulama Bisa Bicara di Depan Raja Salman
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azizal-Saud bertemu Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017). [Biro Pers Kepresidenan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah ke Masjid Istiqlal, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, berkunjung ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk ketemu para ulama.

Presiden Joko Widodo membuka pertemuan tersebut dengan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Raja Salman ke Indonesia.

Presiden juga menyampaikan rasa syukur karena kuota haji untuk Indonesia bertambah mulai tahun ini, dari 168 ribu jamaah menjadi 211 ribu jamaah.

"Artinya, ada tambahan 43 ribu, ditambah lagi kuota sebanyak 10 rbu untuk 2017, total berarti 53 ribu," kata Jokowi.

Baca Juga: Ulang Sejarah 1970, Raja Salman Pidato di Ruang yang Sama di DPR

Presiden berharap pelaksanaan penambahan kuota haji dpat berjalan dengan baik dan lancar.

"Selanjutnya, saya persilakan yang mulia Raja Salman untuk sampaikan sambutannya," kata Jokowi.

Raja Salman kemudian memberikan pernyataan dalam bahasa Arab yang intinya mengapresiasi sambutan bangsa Indonesia atas kedatangannya dan dia berharap kunjungan ini sama-sama membawa manfaat.

Setelah Raja Salman memberikan pernyataan, Jokowi mempersilakan tokoh agama untuk memberikan pandangan.

"Terima kasih yang mulia dan saya persilakan beberapa pandangan dan sambutan dari yang mulai para ulama dan tokoh agama," kata Jokowi.

Baca Juga: Raja Salman Senyum Lihat Film Raja Faisal Pidato di DPR

"Dan mohon maaf, kami batasi hanya tiga tokoh saja," Jokowi menambahkan.

Tokoh agama yang mendapatkan giliran pertama memberikan pandangan di hadapan Raja Salman dan Presiden yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.

"Pertama kami persilakan Kyai Haji Ma'ruf Amin, kami persilakan," kata Jokowi.

Hingga berita ini diturunkan, Ma'ruf Amin masih memberikan pandangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI