Suara.com - Selain lupa status Try Sutrisno sebagai mantan wakil presiden Indonesia, Ketua DPR Setya Novanto juga lupa kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia tahun 2017 ini adalah setelah 47 tahun kunjungan raja Arab Saudi ke Indonesia.
Tahun 1970 lalu, Raja Faisal mengunjungi Indonesia saat Presiden Soeharto memimpin.
Untungnya, Novanto cepat meralat jumlah tahun kunjungan Raja Faisal. “40 tahun ditambah 7, jadi 47 tahun lalu,” kata Novanto.
Dalam pidatonya, Novanto berterima kasih kepada Raja Salman yang menambah kuota haji Indonesia. Saudi menambah kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Tahun 2017 ini sebanyak 1.000 kuota haji ditambah.
Baca Juga: Ulang Sejarah 1970, Raja Salman Pidato di Ruang yang Sama di DPR
“Sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia, penambahan kuota haji itu sangat berharga,” kata Novanto.
“Antrean haji sampai 25 tahun, bahkan sampai wafat di masa penantian. Kami harap sri baginda akan menabah lagi kuota haji untuk Indonesia,” lanjut Novanto.