Dia juga menyinggung tindakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang tak segan-segan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas dengan menembak mati para bandar narkoba.
"Kami salut kepada Presiden Filipina. Meski kami nggak bisa begitu. Beliau luar biasa. Saya monitor dari kawan-kawan kepolisian Filipina, itu jauh sekali. Drastis sekali narkoba turunnya di Filipin," kata dia.
Bahkan, mantan Kapolda Jawa Barat itu ingin meniru penegakan hukum di Kepolisian Filipina dalam memberantas peredaran narkoba di sana.
"Kami tiru kebijakan mereka, tapi ya kalau bisa menyerupai lah," kata dia.
Baca Juga: WNA Taiwan Ditembak Mati karena Terlibat Jaringan Narkoba Dunia
Iriawan juga mengaku akan mengusut peredaran narkoba yang masih dikendalikan para narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Selama ini, bandar selalu enak-enakan di Lapas. Di tangan saya dan jajaran, gak ada lagi yang seperti itu," katanya.
Selain itu, Iriawan mengaku tak main-main dengan anak buahnya yang terlibat narkoba. Dia mengatakan akan tegas memberikan sanksi berupa pemecatan kepada jajarannya yang kedapatan memakai narkoba.
"Nggak peduli dan nggak usah pakai proses-proses, langsung pecat lalu proses hukum," kata dia.
Baca Juga: Andika "The Titans" Bandar Narkoba Gorilla?