Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengumpulkan seluruh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (pasukan oranye) dan petugas badan air (pasukan biru) di Balai Kota, sore ini. Ahok akan memberikan pengarahan mengenai penanganan masalah banjir di pintu air.
"Ya saya kumpulkan mereka, mau ngasih tahu mereka kalau hujan itu semua pintu air saringan itu harus dibuka," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Ahok menambahkan jika saringan air tidak dibuka, besar kemungkinan akan tersumbat sampah dan memperparah banjir.
"Karena kalau kamu (membiarkan) ada saringan, ada sampah, itu kan jadi nutupin aliran air. Jadi banjir," kata Ahok.
Ahok menyontohkan kasus banjir yang terjadi di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Ahok mengatakan kawasan tersebut seharusnya sudah tidak banjir karena Sungai Ciliwung yang melintasi Kampung Pulo sudah dinormalisasi, dipasang sheet pile, dan dipasang pompa air.
"Itu kan cuma gara-gara sampah masuk ke pompa. Padahal pompa sudah permanen, nggak ada cerita Kampung Pulo itu tergenang. Dibilang cuma semata kaki pak, atau sedengkul. Satu sentimeter juga nggak boleh tergenang saya bilang," kata Ahok.