Begini Kemeriahan Ruang Paripurna DPR Sambut Raja Salman

Kamis, 02 Maret 2017 | 11:10 WIB
Begini Kemeriahan Ruang Paripurna DPR Sambut Raja Salman
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto meninjau area Ruang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017). (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto meninjau area Ruang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Ruang Paripurna I merupakan lokasi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud memberikan pidato kenegaraaan di DPR.

Novanto mendatangi Gedung Nusantara untuk melihat kesiapan lokasi yakni di Ruang Paripurna. Saat mengecek area, Novanto mengenakan setelan jas serta dasi warna putih dan peci hitam. Novanto mengatakan dirinya telah mengecek kesiapan dan lokasi bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Polisi Jenderal M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.

"Melihat persiapan terakhir, karena ini adalah hari yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia dan tamu yang akan hadir di sini. Maka saya bersama Kapolda dan Pangdam melihat langsung situasinya, keadaannya persiapan,"vujar Novanto di lokasi.

Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan bahwa semua fasilitas sudah disediakan di DPR untuk menyambut kehadiran orang nomor satu di Arab Saudi.

Baca Juga: Ini Agenda Raja Salman di DPR

"Dan juga mengenai foto-foto raja pada saat pernah ada dan presiden telah menerima raja sudah kita siapkan, tempat duduk, tempat penandatanganan beliau saat hadir di sini," kata dia.

Novanto berharap semua terlaksana dengan baik.

"Mudah-mudahan persiapannya sudah tuntas, dari sisi keamanan dan kenyamanan ini baik," tegasnya.

Adapun Ruang Paripurna tempat Raja Salman berpidato berada di lantai III. Tampak Gedung Nusantara telah dipercantik baik pintu masuk gedung maupun lobi gedung Nusantara.

Lobi gedung Nusantara telah dihiasi dengan rangkaian bunga.  Di lokasi tersebut juga tampak berjaga-jaga di area lobi gedung Nusantara maupun di kawasan Gedung Parlemen. Dari jadwal acara yang dikeluarkan DPR, ‎susunan acara dimulai pukul 11.00 WIB dengan agenda pengecekan terakhir persiapan kedatangan Raja Salman serta rombongan delegasi.

Baca Juga: Begini Suasana Lobi Gedung DPR Jelang Kedatangan Raja Salman

Kemudian, pukul 12.30 WIB tamu undangan sudah hadir dan menempati kursi yang telah ditentukan. Lalu, pemutaran film kunjungan Raja Faisal bin Abdul Aziz Al Saud. Selanjutnya, pada pukul 12.45 WIB, pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD RI tiba di Gedung Nusantara untuk menunggu di dalam ruangan VIP. Lalu, pada pukul12.55 WIB pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD meninggalkan ruang VIP untuk menyambut Raja Salman.

Sekitar jam 13.00 WIB, Raja Salman tiba didampingi sejumlah Menteri Koordinator, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Menter Luar Negeri Retno Priansari Marsudi. Rombongan ini akan disambut Ketua DPR Setya Novanto.

Setelah itu, Novanto memperkenalkan Raja Salman kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Mohammad Saleh dan para Wakil Ketua DPR di Gedung Nusantara. Setelah itu, Ketua MPR, Ketua DPD dan para Wakil Ketua DPR mendahului naik ke lantai 3 dan berdiri berjajar didepan pintu utama Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara.

‎Kemudian, sekira pukul 13.02 WIB, acara dilanjutkan penandatanganan piagam kedatangan oleh Raja Arab Saudi didampingi Ketua DPR. Selesai penandatanganan, Raja Salman dan Ketua DPR masuk lift menuju lantai 3 Gedung Nusantara. Kemudian, disambut Ketua MPR, Ketua DPD dan Wakil Ketua DPR yang sudah menunggu di atas.

Sekira pukul 13.08 WIB, Raja Salman duduk di kursi yang telah disiapkan. Kemudian jam 13.10 WIB, acara dibuka oleh pembawa acara. Lalu, jam 13.11 WIB sambutan Ketua DPR Setya Novanto. Sekira pukul 13.2 WIB, Raja Arab Salman memberikan sambutan.

Terakhir sekira pukul 13.30 WIB, Raja Salman didampingi pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD melakukan foto bersama di depan meja paripurna. Setelah itu, Raja Salman langsung meninggalkan Ruang Rapat Paripurna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI