Suara.com - Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017) sore, menghasilkan sejumlah 11 nota kesepahaman kerjasama.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri kedua negara turut serta. Dari Indonesia, tampak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Selanjutnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek; Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung; dan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Baca Juga: Indra Sjafri Tidak akan Ubah Gaya Permainan Timnas U-19
Sementara dari Arab Saudi, turut hadir Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh; Menteri Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf; Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel bin Zaid Al-Toraifi; Menteri Pendidikan Ahmed bin Mohammed Al-Issa; Menteri Transportasi Sulaiman bin Abdullah Al-Hamdan; Menteri Negara Urusan Luar Negeri Nizar Bin Obaid Madani; dan, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Alshuibi.
Tercatat sebanyak 11 kesepakatan berhasil dicapai kedua negara yang kemudian dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman. Seusai pertemuan, Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, salah satu dari 11 kesepakatan tersebut ialah komitmen Arab Saudi berinvestasi dalam proyek pembangunan dengan nilai mencapai USD 1 miliar.
"Setelah pertemuan tadi, 11 nota kesepahaman perjanjian telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Salah satu dari kesebelas nota yang ditandatangani adalah mengenai 'The Saudi Fund Contribution to the Financing of Development Project' senilai USD 1 miliar USD," kata Retno.
Berikut ini 11 nota kesepahaman yang berhasil dicapai kedua negara dalam pertemuan tersebut:
- Deklarasi bersama antara pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan Sidang Komisi Bersama.
- Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi.
- Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.
- Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kesehatan.
- Nota kesepahaman antara otoritas aeronautika pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
- Program kerja sama antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama saintifik dan pendidikan tinggi.
- Nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi di bidang urusan Islam
- Nota kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan perikanan
- Program kerja sama di bidang perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.
- Perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi.
- Nota kesepahaman mengenai kontribusi pendanaan Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Baca Juga: Demi Nonton Ariel, Sophia Latjuba Tampil dengan Dada Mengintip