PDIP: Kemenangan Ahok-Djarot di Putaran Pertama Patahkan Isu SARA

Rabu, 01 Maret 2017 | 20:28 WIB
PDIP: Kemenangan Ahok-Djarot di Putaran Pertama Patahkan Isu SARA
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi markas pemenangan Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (15/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan mengklaim kemenangan pasangan calon Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari lalu, merupakan bukti bahwa isu keagamaan dan ras, ternyata tidak berhasil menjatuhkan Ahok-Djarot.

"Isu-isu (SARA) yang dipakai untuk menjatuhkan bapak Ahok-Djarot ternyata terpatahkan oleh gerakan rakyat yang memiliki kesadaran terhadap ke-Indonesiaan kita. Contohnya di Petamburan dan di Pulau Seribu, pasangan Ahok-Djarot menang signifikan," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di DPP PPP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Kata Hasto, hal itu semakin menambah keyakinan PDI Perjuangan dan partai pengusung lainnya, serta para relawan dan pendukung bahwa memilih Ahok-Djarot adalah pilihan yang tepat.

Dia menambahkan, selama ini, kebijakan yang dibuat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari pihak petahana tersebut sangat berpihak pada masyarakat muslim Jakarta pada khususnya.

Baca Juga: Raja Salman ke Istiqlal, Begini Doa Pedagang Sekitar Masjid

"Sehingga dikatakan Pak Ahok sebagai muslim friendly. Dan Pak Djarot ini sebagai muslim yang taat," tutur Hasto.

Lebih jauh, terkait strategi pada putaran kedua, kata Hasto, pihaknya akan terus memperkuat gerakan hingga ke tataran grasroot (akar rumput--red).

"Ini merupakan pergerakan bersama. Gerakan bersama semua partai pengusung dan relawan serta pendukung akan selalu kami perkuat. Hari Sabtu nanti atas usulan pak Djan (Faridz)--Ketua Umum PPP--kami juga akan kunjungi Nasdem," pungkas Hasto.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi yang dilakukan KPU DKI Jakarta di Hotel Grand Sahid, Jakarta, 26 Februari lalu, paslon Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 2.364.577 suara atau 42,99 persen.

Sementara, paslon Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan perolehan 2.197.333 suara atau 39,95 persen. Kemudian, paslon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan 937.955 suara atau 17,05 persen.

Baca Juga: Lorenzo 'Angkat Tangan' Soal Gelar Juara Dunia Tahun Ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI