Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (1/3/2017) berlangsung sangat bersahabat dan produktif. Sejumlah kesepakatan terkait dengan peningkatan kerja sama kedua negara berhasil tercapai
Indonesia dalam pertemuan tersebut menganggap bahwa Arab Saudi merupakan salah satu mitra penting di kawasan Timur Tengah. Indonesia pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung visi 2030 Arab Saudi melalui berbagai skema kerja sama yang dilakukan.
"Saya yakin Indonesia dapat menjadi mitra yang strategis dalam upaya mencapai visi 2030 Arab Saudi melalui kerja sama ekonomi yang erat sebagai sesama negara Muslim," ujar Presiden Joko Widodo mengawali pertemuan bilateral kedua negara.
Baca Juga: Raja Salman ke Istiqlal, Begini Doa Pedagang Sekitar Masjid
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers usai pertemuan menerangkan, Presiden Joko Widodo secara khusus mengapresiasi pemerintah Arab Saudi terkait pengembalian kuota haji normal Indonesia sebesar 211 ribu jamaah. Jumlah tersebut belum termasuk penambahan kembali sebesar 10 ribu jamaah untuk tahun 2017 hingga berjumlah total 221 ribu jamaah.
"Di samping itu, Presiden juga menitipkan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Arab Saudi agar mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari yang mulia Raja Salman," Retno menambahkan.