Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan peristiwa yang terjadi ketika dia mendampingi Presiden Joko Widodo menjemput kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017) siang. Peristiwa ketika Ahok bersalaman dengan Raja Arab Saudi kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
"Salaman saja. Ya pokoknya (saya) dikenalin Presiden, terus salaman. Lalu dikenalin (Presiden), ini kepala BIN, ini gubernur Jakarta," ujar Ahok usai menghadiri acara Jakarta Creatif Hub di Jalan K. H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketika itu, waktu yang tersedia tidak memungkinkan untuk mereka bercakap-cakap, apalagi membicarakan kasus yang menjerat Ahok setelah mengurip Al Maidah ayat 51.
"Salaman saja. Ya pokoknya (saya) dikenalin Presiden, terus salaman. Lalu dikenalin (Presiden), ini kepala BIN, ini gubernur Jakarta," ujar Ahok usai menghadiri acara Jakarta Creatif Hub di Jalan K. H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketika itu, waktu yang tersedia tidak memungkinkan untuk mereka bercakap-cakap, apalagi membicarakan kasus yang menjerat Ahok setelah mengurip Al Maidah ayat 51.
"Nggaklah," kata Ahok dilanjutkan tertawa.
Mengetahui fotonya yang mengenakan peci ketika bersalaman dengan Raja Salman viral di media sosial, Ahok tertawa.
Peristiwa Ahok menyambut dan menyalami Raja Salman lebih menarik perhatian netizen ketimbang peristiwa yang lain.
"Akhirnya Ahok bersalaman dengan King Salman, penjaga dua kota suci: Makkah dan Madinah, disaksikan Presiden Jokowi #KingSalman2Jari," tulis netizen.
Sebagian netizen tak tahan untuk tak membuat peristiwa itu sebagai bahan candaan. Mereka mengait-ngaitkan dengan peristiwa di persidangan perkara dugaan penodaan agama, dimana usai menjadi saksi ahli agama, Habib Rizieq Shihab tak menyalami Ahok dan pengacaranya.
"Rizieq Shihab ga mau salaman sama Ahok??? Memang Ahok pantasnya salaman sama Raja Salman," tulis netizen.
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dengan membawa serta sekitar 1.500 delegasi, 10 di antaranya menteri dan 25 pangeran. Kunjungan tersebut atas undangan Presiden Jokowi pada 2015.
Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret.
Kehadiran Raja Arab diharapkan membawa angin segar buat perekonomian bangsa ini.
Arab Saudi setelah dipimpin oleh Raja Salman aktif membangun keseimbangan perekonomian, politik, kultur, dengan negara-negara lain, baik barat dan timur.
Kunjungan ke Indonesia merupakan bagian dari itu. Lawatan ke negeri ini merupakan rangkaian dari tur Raja Arab ke tujuh negara di Asia yaitu Malaysia, Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa, dan Jordania.
Sebelumnya dijadwalkan, Jokowi akan mengemudikan sendiri mobil golf dengan Raja Salman duduk di sebelahnya untuk berkeliling lingkungan Istana Bogor.