Raja Salman Bertemu Tokoh Ormas Islam di Istana Jakarta, Besok

Rabu, 01 Maret 2017 | 15:40 WIB
Raja Salman Bertemu Tokoh Ormas Islam di Istana Jakarta, Besok
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) salami Raja Salman [Dok. Istana Kepresidenan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, dengan para pimpinan organisasi Islam diagendakan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Tokoh yang diundang untuk menghadiri acara tersebut berasal dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Majelis Ulama Indonesia.

"Pertemuannya Kamis siang. Setelah beliau (Raja Salman) dari DPR menuju Masjid Istiqlal, lalu ke Istana, dan Presiden yang jadi host pertemuan itu," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, hari ini.

Lukman mengatakan saat ini persiapan pertemuan sudah memasuki tahap final, terutama tokoh yang diundang.

"Ini terus kami persiapkan sampai saatnya nanti betul-betul fix, kami finalkan dan tindaklanjuti," ujar dia.

‎Selain itu, Raja Salman juga diagendakan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh lintas agama: Katolik‎, Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu pada Jumat (3/3/2017).

‎"Pertemuan Raja Salman dengan tokoh ormas Islam dan tokoh-tokoh lintas agama dilaksanakan terpisah," tutur dia.

‎Ketika ditanya apakah pemerintah juga mengundang pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab untuk mengikuti pertemuan di Istana, Lukman tidak dapat memastikan. Pimpinan Ormas yang diundang, katanya, berdasarkan persetujuan pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia.

"List-nya akan kami matangkan. Ini kan banyak informasi simpang siur. Segala sesuatu yang terkait hal ini dipersiapkan Kementerian Luar Negeri dan pihak pemerintah Arab Saudi, tentu atas persetujuan kedua belah pihak," kata dia.

Lukman menerangkan‎ pertemuan tersebut agendannya membahas tentang bagaimana agama menjadi landasan dan tujuan untuk menciptakan peradaban dunia yang penuh kedamaian.

"Kemudian juga membahas upaya kita untuk menanggulangi tindak kekerasan, terorisme, ekstremisme akan ‎lebih kita teguhkan melalui pertemuan itu," kata Lukman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI