Suara.com - Peristiwa Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, pun menjadi hiruk pikuk di media sosial. Apalagi setelah netizen mengetahui Ahok menyalami sang penjaga Kota Suci Makkah dan Madinah itu begitu turun dari pesawat Saudi Arabian di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Jika King Salman mau menyalami Ahok artinya sang penjaga kota Suci Makkah dan Madinah tahu Ahok sebagai Gubernur Jakarta #kingsalman2jari," tulis netizen di Twitter.
Netizen terbelah menjadi dua dalam memandang peristiwa tersebut. Sebagian mengapresiasi Ahok dan sebagian lagi mencibirnya.
"Yg sombong&ogah salanan sama pak ahok dimana dia??" tulis netizen.
Yang dimaksud netizen itu adalah Habib Rizieq Shihab yang tidak mau bersalaman dengan Ahok dan pengacaranya usai menjadi saksi ahli agama dalam perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, kemarin.
Sebagian netizen menilai peristiwa tersebut sebagai hal yang mengharukan. Tokoh yang selama ini diserang dengan kata-kata kafir, ternyata malah mendapatkan kesempatan langka, menyambut kedatangan Raja Arab Saudi.
"Luvyuuu pak Ahok..moga berqah dn hidayah utk bapak..Aamiin #VoteAhok," tulis netizen.
"Raja Salman bersedia Salaman dan bertemu kepada Ahok Menegaskan kalau Ahok bukan Penista Agama Islam," netizen lain menambahkan.
Netizen yang mencibir peristiwa tersebut, mengait-ngaitkan dengan keyakinan.
"Si n*jis Ahok ikut sambut Raja Salman || Memalukan!!!" tulis netizen.
Hingga berita ini diturunkan, foto tersebut terus menerus viral di media sosial. Dan pro kontra pun terus terjadi.
Setelah disambut di bandara, selanjutnya Raja Arab Saudi dibawa ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Di Istana, Presiden memimpi upacara penyambutan secara kenegaraan.