Suara.com - Kelompok milisi ISIS ancam melakukan serangan ke Cina. Ancaman ini disampaikan lewat video propaganda yang dilakukan anggoat ISIS asal etnis Uighur. Di video berdurasi setengah jam tersebut, pelaku berjanji akan membuat Cina menjadi lautan darah.
Video ancaman ini dirilis Minggu (27/2/2017) waktu setempat, dan diduga direkam di sebelah selatan wilayah Irak yang kini masih dikuasai ISIS.
"Hai negara Cina, kalian tak mengerti yang kalian ucapkan selama ini. Kami tentara Khalifah, akan mendatangimu dan meminta klarifikasi dengan senjata. Kami akan menumpahkan darah kalian seperti sungai, dan membalaskan dendam mereka yang tertindas,"katanya.
Cina diketahui acapkali menuding etnis Uighur sebagai kelompok separatis yang mendalangi sejumlah kekerasan di wilayah Xinjiang. Pemerintah Cina sebelumnya menyebut etnis Uighur sangat berpotensi bergabung ke kelompok radikal Islam di Timur Tengah.
Baca Juga: Hujan Deras Iringi Kedatangan Raja Salman di Istana Bogor
Selama bertahun-tahun muslim Uighur memrotes perlakuan pemerintah Cina yang dianggap mendiskriminasikan dan menekan mereka.
Sementara itu, pakar Keamanan Nasional dari Universitas Nasional Australia, Michael Clarke, Cina mengingatkan Cina untuk tidak meremehkan ancaman tersebut. pasalnya, ini adalah untuk kali pertama anggota ISIS asal Uighur menyampaikan ancamannya lewat video.
"Ini untuk pertama kalinya muslim Uighur berbicara atas nama ISIS," kata Michael. (AFP)