Mengulas Kembali Kunjungan Raja Arab ke Indonesia 47 Tahun Silam

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2017 | 11:51 WIB
Mengulas Kembali Kunjungan Raja Arab ke Indonesia 47 Tahun Silam
Raja Faisal ketika bertemu Presiden Soeharto. [hmsoeharto.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Misi Raja Salman?

47 tahun berselang, Kerajaan Arab Saudi kembali mengunjungi Indonesia. Pemimpinnya pun berbeda. Kini Kerajaan Arab dipimpin oleh Raja Salman, yang memangku jabatan tersebut pada Januari 2015.

Misi yang dibawa Raja Salman berbeda, dengan yang diemban Raja Faisal.

Baca Juga: Fakta Unik Pangeran Arab Fahd Bin Faisal, Nomor 4 Bikin Syok

Kedatangan Salman kali ini membawa misi bisnis, tepatnya penjualan minyak dari negaranya, yakni Saudi Aramco, yang sahamnya akan dilepas pada tahun depan.

Sasaran utama Raja Salman adalah Cina. Untuk diketahui, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang dikunjungi Raja Salman. Ada sejumlah negara yang akan dikunjungi seperti Malaysia, Brunei, Cina, Jepang, Maladewa dan Jordania.

Arab berusaha meyakinkan Cina untuk membeli minyak yang diproduksi negaranya. Saat ini, Cina bekerja sama dengan Rusia, yang merupakan penyuplai minyak terbesar ke Negeri Tirai Bambu.

Adapun di Indonesia, Raja Salman diketahui akan menandantangi 10 nota kesepakatan. Di antaranya kerja sama Saudi Aramco dan PT Pertamina senilai 6 miliar dolar Amerika. [soeharto.co/ japantimes.co]

Baca Juga: Inilah Nasi Kesukaan Raja Salman!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI