Suara.com - Kepolisian Daerah Bali mengerahkan lebih dari 1.000 petugas gabungan untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud beserta rombongan ke Pulau Dewata pada 4-9 Maret 2017 untuk berlibur.
"Dari Polda Bali kami kerahkan 878 personil ditambah kekuatan lain sehingga lebih dari seribu orang," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose setelah memimpin apel Operasi Simpatik di Mapolda Bali, Denpasar, dikutip dari Antara, Rabu (1/3/2017).
Jenderal polisi dengan bintang dua mengatakan pengamanan akan dilakukan mulai saat sang raja berserta rombongan tiba di Bandara Ngurah Rai, rute-rute perjalanan, hingga hotel tempat mereka menginap.
Untuk pengaturan lalu lintas juga telah disiapkan Direktur Lalu Lintas Polda Bali, termasuk pengawalan saat melalui Tol Bali Mandara dari bandara menuju kawasan Nusa Dua.
Baca Juga: Jelang Kedatangan Raja Salman, Pengamanan Istana Bogor Diperketat
"Ada teknik lalu lintas yang disiapkan untuk melakukan pengaturan dan pengawalan," kata Golose.
Petrus Golose mengharapkan masyarakat memaklumi kondisi lalu lintas saat rombongan dari negeri kaya minyak itu melintas di jalan raya karena akan ada pengalihan atau penutupan arus lalu lintas yang berlangsung tidak lama.
Direktur Lalu Lintas Polda Bali Komisaris Besar Anak Agung Sudana mengatakan, polisi akan memberhentikan arus kendaraan sekitar 500 meter saat rombongan raja melintas menuju Nusa Dua.
"Kami kerahkan 78 mobil dan 38 motor untuk pengawalan," katanya.
Hari ini, Raja Salman dijadwalkan tiba di Jakarta. Dia akan di Jakarta pada 1-3 Maret, Setelah itu ke Bali. (Antara)
Baca Juga: Situasi di Hotel Mewah Bali, Jelang Raja Salman Datang