Situasi di Hotel Mewah Bali, Jelang Raja Salman Datang

Siswanto Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2017 | 10:30 WIB
Situasi di Hotel Mewah Bali, Jelang Raja Salman Datang
Raja Salman di Malaysia. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Bali melakukan sterilisasi terhadap lima hotel mewah di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, yang rencananya digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud beserta rombongan selama berlibur di Pulau Dewata.

Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose seusai memimpin apel Operasi Simpatik di Mapolda Bali di Denpasar, Rabu (1/3/2017), menjelaskan hotel yang rencananya menjadi tempat beristirahat keluarga kerajaan itu yakni Hotel St Regis, Mulia, dan Hotel Lagoon yang berada di kawasan Nusa Dua.

Sedangkan satu hotel mewah lainnya yakni Hotel Bulgari berada di kawasan Uluwatu, Pecatu Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

"Untuk St Regis mulai kemarin sudah dikosongkan kemudian sudah dilakukan sterilisasi," kata dia dikutip dari Antara.

Polda Bali telah melakukan koordinasi bersama dengan tim khusus dari Kerajaan Arab Saudi bersama dengan unsur pengamanan dari TNI, Paspampres dan instansi terkait lainnya.

"Kami akan all out untuk melakukan pengamanan bersama seluruh stakeholders di Bali baik TNI, pemda maupun Pangkalan Udara Ngurah Rai," katanya.

Raja Salman, kata Golose, dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (4/3/2017) dan berlibur bersama keluarga kerajaan Arab Saudi hingga 9 Maret 2017.

Belum diketahui rencana kegiatan berlibur di Bali karena kegiatan tersebut lebih bersifat kegiatan pribadi.

Meski demikian pihak kepolisian akan tetap menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu ada pergerakan untuk dikawal.

"Kami siap mendampingi ke mana saja karena memang sampai sekarang kami masih berkoordinasi untuk tujuan ke mana walaupun mereka sudah ada tim advance tetapi untuk alasan keamanan kami akan tetap antisipasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI