Suara.com - Seorang perempuan di Tepi Barat, Palestina, ditembak oleh tentara Israel karena mencoba memasuki perbatasan menuju Kota Jerusalem, Senin (27/2/2017).
"Perempuan berusia 30 tahun itu berjalan menunju tentara penjaga perbatasan. Kami mencurigai dia akan menyerang, karena dia kerap memasukkan tangan ke tas tangan," kata juru bicara kepolisian Irael Luba Samri, seperti dikutip AFP.
Luba mengklaim, tentara sempat meminta perempuan itu berhenti untuk diperiksa. Namun, permintaan itu tak diindahkan sehingga para serdadu melepaskan tembakan.
Akibatnya, perempuan tersebut mengalami luka serius. Tentara Israel lantas membawa wanita itu ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Ahok Belum Dapat Undangan Acara Sambut Raja Arab Saudi
"Setelah pelaku dilumpuhkan, kami tidak menemukan apa pun benda mencurigakan di dalam tas tangannya," ungkap Luba.
Sejak Oktober 2015, setidaknya 252 warga Palestina yang menjadi korban penembakan tentara Israel meskipun banyak tak terbukti ingin menyerang mereka.
Sementara di pihak Israel, terdapat 41 tentara yang tewas pada kurun waktu bersamaan. Selain kedua belah pihak, konflik berkepanjangan Israel-Palestina juga merenggut nyawa dua warga Amerika Serikat, serta masing-masing seorang warga Yordania, Eritrea, dan Sudan.
Baca Juga: Gelar Latihan Fisik, Ini Tanggapan Pelatih Persija