Polisi Antisipasi Teror Susulan Saat Kunjungan Raja Salman

Senin, 27 Februari 2017 | 17:21 WIB
Polisi Antisipasi Teror Susulan Saat Kunjungan Raja Salman
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pihaknya telah meningkatkan pengamanan di Jakarta menyusul teror bom di Bandung, Jawa Barat hari ini. Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya serangan teroris terkait kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Indonesia, Rabu (1/3/2017).

"Yah tentunya berkaitan dengan eskalasi di Indonesia dengan kejadian di Jabar membuat kami intensif melakukan penyelidikan, jangan sampai nanti kedatangan Raja Salman terjadi apa apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (27/2/2017).

Menurut Argo, sejumlah tempat kunjungan seperti gedung DPR dan Masjid Istiqlal serta tempat menginap Raja Salman bersama rombongan di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan akan diperketat. Pengamanan, kata dia, akan dibantu personel TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden.

Baca Juga: Empat Ring Pengamanan Raja Salman Selama di Jakarta dan Bogor

"Tentunya nanti kita membantu Paspampers dan TNI pengamanan lokasi yang disinggahi Salman," kata dia.

Nanti kita menunggu update dari rundown acara yang kita dapatkan belum pasti jalur mana saja yang dilalui.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menyampaikan pihaknya percaya dengan pengaman di Indonesia. Hal itu disampaikan Abdullah menanggapi teror bom di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, yang terjadi pagi tadi.

"Saya pernah menjabat ATC militer di Indonesia sebelum menjadi duta besar. Saya percaya kemampuan dan kekuatan keamanan Indonesia untuk antisipasi berkaitan dengan hal-hal keamanan pimpinan dunia," kata Osama di Mabes Polri, Jakarta.

Dia semakin yakin ‎pada kemampuan Polri, khususnya Datasemen Khusus 88 Antiteror, yang berhasil melumpuhkan pelaku yang meledakkan bom di lapangan Pandawa, hanya dalam waktu singkat. Dia percaya Polri dapat menjamin keselamatan Raja Salman beserta rombongan selama berada di Indonesia.

"Saya sudah mengakui kemampuan keamanan Indonesia, tetapi kepercayaan saya dengan keamanan di Indonesia semakin bertambah dengan kejadian yang baru terjadi, di mana aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam. Oleh karena itu, saya mengapresiasi kinerja Densus 88," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI