Suara.com - Pelaku yang melakukan teror di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017), ditembak polisi.
"Pelaku ditembak dan kritis, sekarang dibawa ke rumah sakit," kata Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan dikutip dari TV One.
Dia dilarikan ke rumah sakit yang berada di sekitar Cicendo.
Pelaku seorang lelaki. Dia warga Bandung, Jawa Barat.
Anton mengatakan pelaku meledakkan bom rakitan berdaya ledak rendah di lapangan dengan tujuan untuk menakut-nakuti. Dia ingin menekan polisi agar membebaskan rekan-rekannya yang ditahan Densus 88 Anti Teror.
Saat melakukan aksi, pelaku membawa senjata api. Setelah meledakkan bom panci, dia lari ke Kelurahan Arjuna. Ketika dikepung polisi dan diminta menyerah, dia malah menembak.
Anton belum dapat memastikan pelaku berasal dari jaringan teroris yang mana.
Saat ini, polisi mengamankan lapangan Pandawa dan Kelruahan Arjuna. Di sekitar lapangan, tadi banyak paku yang berceceran. Paku ini berasal dari dalam bom yang meledak sekitar jam 09.00 WIB.
Polisi masih menyisir lokasi untuk mencari apakah pelaku meninggalkan benda-benda berbahaya di sana.