Suara.com - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan turun langsung ke tempat perkara peledakan bom panci atau bom rakitan low explosive di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Dia ikut menyaksikan anggotanya melumpuhkan pelaku peledakan bom yang bersembunyi di gedung kantor Kelurahan Arjuna.
Kepada wartawan, Anton menduga kuat motif pelaku melakukan aksi untuk menekan polisi agar membebaskan rekan-rekannya yang ditahan Densus 88 Anti Teroris.
"Motifnya ingin membebaskan para pelaku yang ditahan di densus dan kemungkinan dari pelaku ini jaringan lama," kata Anton dikutip dari TV One.
Anton belum dapat merinci identitas pelaku. Dia hanya mengatakan pelaku warga Bandung. Saat beraksi mengenakan kaos coklat, jaket hitam. Dia berambut pendek.
Anton menjelaskan pelaku meledakkan bom panci di lapangan Pandawa bertepatan dengan banyak anak-anak SD dan SMP yang tengah olahraga di sana.
"Di situ ada anak SD, anak SMP lagi olahraga. Untungnya nggak kena mereka," kata Anton.
Anton mengatakan bom tersebut berisi paku. Ketika meledak, pakunya sampai terlempar sampai radius sekitar 50 meter.