PNS di Kota Kecil Ini Diizinkan Berhubungan Intim saat Jam Kerja
"Kalau usul itu bisa bermanfaat bagi kota, kenapa tidak," tuturnya.
Suara.com - Warga Swedia yang terkenal dengan gairah tinggi untuk bekerja, ternyata berbuntut rendahnya tingkat kelahiran baru di negara tersebut.
Persoalan itu semakin penting untuk dipecahkan oleh pejabat-pejabat kota kecil di negara tersebut. Sebab, bukan tidak mungkin kota itu akan bubar kalau jumlah penduduknya jarang bertambah.
Agar para "workaholic" tak melupakan kegiatan proaksi, seorang politikus anggota dewan kota di Overtornea--kota kecil di Sweida--mengusulkan tawaran radikal: pegawai pemerintah diberi izin berhubungan badan pada jam istirahat kerja.
"Ini hanya persoalan tiga huruf, s-e-x. Setiap orang perlu memerhatikan pasangannya. Kalau usul itu bisa bermanfaat bagi kota, kenapa tidak," tutur Per-Erik Muskos, nama politikus tersebut, seperti dikutip The Sun, Jumat (24/2/2017) pekan lalu.
Ia mengatakan, banyak pihak yang menilai pemerintah tak boleh mencampuri urusan pribadi warganya. Namun, pelarangan itu bisa dikecualikan di daerah-daerah yang krisis angka kelahiran baru.
Karenanya, Muskos meyakini, usulannya itu akan disahkan menjadi kebijakan dalam beberapa bulan ke depan. Sebab, sebelumnya, dewan kota juga menyetujui pemberian jatah satu jam per minggu dalam waktu kerja agar pegawai negeri sipil bisa melatih kebugaraannya.