Kim Jong Nam Tewas dalam Waktu 15-20 Menit

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 26 Februari 2017 | 23:14 WIB
Kim Jong Nam Tewas dalam Waktu 15-20 Menit
Tim hazardous material Malaysia melakukan dekontaminasi di KLIA. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kim Jong Nam, kakak tiri penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, diperkirakan meninggal dunia dalam kurun waktu 20 menit setelah terpapar racun VX di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Dilansir CNN, mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Malaysia, Dr. Subramaniam Sathasivam, Minggu (26/2/2017), Jong Nam menghembuskan nafas terakhir 15 hingga 20 menit setelah dirinya dibekap dan dibaluri racun tersebut. Subramaniam meyakini Jong Nam mengalami sakit yang teramat sangat menjelang ajal. Ia mengatakan, Jong Nam sempat pingsan di klinik bandara dan meninggal dunia di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.

Otoritas Malaysia membutuhkan sampel DNA dari kerabat Kim, profil gigi, serta ciri-ciri tubuh untuk mengidentifikasi Kim secara resmi.

"Setelah kami mengidentifikasi korban, pekerjaan kami selesai," kata Subramaniam.

Satu dari dua perempuan yang diduga membaluri wajah Kim dengan VX mengaku tidak berniat membunuh. Ia mengira dirinya sedang melakukan "prank" alias mengerjai orang di tempat umum, demikian disampaikan wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Andreano Erwin.

Kendati demikian, Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Khalid Abu Bakar, menyangsikan pengakuan itu. Menurutnya, kedua perempuan tersebut - seorang warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong dan seorang warga negara Indonesia bernama Aisyah - "sudah dilatih untuk membaluri wajah korban".

VX sendiri merupakan substansi terlarang menurut peraturan internasional. VX dapat membunuh korbannya hanya dalam jangka waktu beberapa menit saja.

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur sudah menemui Siti Aisyah di Kantor Polisi Cyberjaya, Sabtu (25/2/2017). KBRI sudah menunjuk pengacara yang akan mendampingi Siti dalam proses hukumnya.

Sementara itu, pejabat Vietnam juga sudah menemui Doan pada hari yang sama. Mereka mengatakan bahwa Doan dalam keadaan sehat dan menurut pengakuannya, ia mengira dirinya ikut ambil bagian dalam acara "prank". (CNN)

REKOMENDASI

TERKINI