Suara.com - Setelah dinyatakan kalah berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, tidak lagi menampakkan diri di hadapan publik.
Usut punya usut, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini rupanya lebih banyak menghabiskan waktu buat keluarga. Hal ini seolah dilakukannya untuk membayar waktu yang sebelumnya lebih banyak tersita untuk kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dan pada tepat pada, Sabtu (25/2/2017), untuk pertama kalinya usai Pilkada, Agus kembali muncul di hadapan publik yang berada di Sport Mall Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Kemunculannya di Mahaka Square untuk mewakili sang ayah dalam membuka kejuaraan International Open Karate Champions Susilo Bambang Yudhoyono Cup XIV/2017. Suami dari Annisa Pohan ini didaulat menjadi inspektur upacara dalam pembukaan acara.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ke-26
Saat tiba di Mahaka Square pada pukul 14.15 WIB, Agus tidak memberikan komentar sedikitpun kepada wak media. Dia lebih memilih segera masuk ke arena pertandingan.
Kedatangannya disambut histeria teriakan dari para peserta kejuaraan, dimana diikuti siswa SD hingga orang dewasa, dan dari tingkat yang rendah hingga yang tertinggi. Menanggapi sambutan peserta, Agus pun hanya melambaikan tangannya.
Dia tidak sendirian datang, melainkan didampingi tim pemenangannya pada Pilkada lalu, seperti Roy Suryo dan Imelda Sari. Dan tak lama setelah Agus datang, acara pembukaan pun langsung dimulai.
Dalam laporannya Panitia pelaksana Kejuaraan Karate SBY Cup XIV memuji Agus dengan sebutan sebagai kstaria karena telah tampil dalam Pilkada DKI Jakarta, meski akhirnya kalah. Menanggapi pujian dari panitia acara tersebut, Agus pun hanya bisa bertepuk tangan.
"Terima Kasih Mas Agus yang telah mengajarkan kami bersikap kstaria," kata Ketua Panitia saat menyampaikan laporannya dalam acara pembukaan SBY Cup.
Baca Juga: Amien Rais: Jangan Sampai Muhammadiyah Lepas dari Politik
Setelah laporan Ketua panitia usai, Agus pun diberi kesempatan untuk menerima secara simbolis Piala Kejuaraan SBY Cup. Kemudian, dia pun berbalik ke tempat inspektur upacara, lalu meberikan sambutan.
Dalam sambutannya, dia meminta para peserta untuk menjadi kstaria. Karena karate kata dia, mengajarkan jiwa ksatria yang sportif.
"Saya mendapatkan amanah dari Bapak SBY, saya merasa sangat bahagia, bersyukur dan bangga hati, karena berada di tengah-tengah anggota kejuaraan dari 33 Provinsi di Indonesia," kata Agus.
"Karate mengajarkan kita, untuk memiliki jiwa semangat juang, untuk mencapai tujuan. Tentu kita semua berharap, untuk menjadi kstaria-kstaria bangsa dan berkarakter untuk selalu membela Indonesia. Karate mengajarkan kita menjadi jiwa yang sportif," sambungnya.
Dia pun berharap, agar kejuaraan ini dapat meningkatkan kemampuan setiap orang. Karenanya, dia menginginkan agar kompetisi semacam ini terus ditingkatkan.