Suara.com - Pemerintah Taiwan pada pekan ini memulangkan seorang tenaga kerja asal Indonesia yang diduga telah bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), demikian dilaporkan Central News Agency (CNA) pada Jumat (24/2/2017).
Kaharudin Ali, Kepala Kantor Imigrasn Bandaran Soekarno-Hatta mengatakan bahwa pihaknya menjemput perempuan bernama Tri Astiningsih itu, yang diterbangkan dari Taiwan menggunakan pesawat bernomor penerbangan CI761 pada 22 Februari lalu.
Kaharudin mengatakan perempuan berusia 34 tahun itu ditangkap oleh pihak berwajib Taiwan pada 21 Februari. Tri ditangkap berkat kerja sama kepolisian Taiwan dengan polisi Federal Amerika Serikat (FBI).
Menurut Kaharudin, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tri disambut oleh sejumlah polisi dan dibawa ke markas Brimob di Depok, Jawa Barat untuk diperiksa.
Kaharudin menambahkan bahwa sejumlah pekerja Indonesia di Taiwan memang diawasi secara ketat oleh pemerintah setempat karena diduga sudah bergabung dengan ISIS.
Ini merupakan peristiwa pertama, di mana pemerintah Taiwan memulangkan tenaga kerja Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS.
Taiwan Usir Pulang TKW yang Dituding Bergabung dengan ISIS
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 25 Februari 2017 | 14:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Media Taiwan Tarik Video Wartawannya yang Sebut Trump 'Terpidana Kriminal'
12 November 2024 | 18:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI