Suara.com - Sebuah foto terbaru yang menampilkan sosok Doan Thi Huong, (27), salah satu tersangka pembunuh Kim Jong Nam, beredar. Dalam foto tersebut, perempuan asal Vietnam itu berpose dengan busana minim.
Menurut keterangan Kepolisian Diraja Malaysia, seperti dilansir Telegraph, Doan bekerja di sebuah perusahaan hiburan. Namun, tidak disebutkan secara rinci di mana ia bekerja dan seperti apa status keimigrasiannya.
Dalam foto terbaru yang beredar, Doan tampil hanya berbalut bikini putih bunga-bunga, kaca mata kebiruan, sembari memainkan rambutnya di atas sebuah sepeda motor. Disebutkan Telegraph, foto itu diambil di sebuah ajang pameran sepeda motor di Hanoi, Vietnam.
Polisi mengatakan, dari informasi yang digali di desa asal Doan di Vietnam bagian utara, perempuan itu sudah jarang diketahui keberadaanya sejak meninggalkan rumah sekitar 10 tahun silam.
Doan juga diketahui memiliki akun Facebook bernama “Ruby Ruby”, yang oleh keluarga diakui sebagai akun milik Doan. Postingan terakhir Doan dibuat pada 11 Februari 2017 silam di Kampong Besut, Malaysia.
“Saya ingin tidur lebih lama, tetapi di sampingmu,” bunyi postingan disertai foto dirinya sedang terpejam dan berbaring di ranjang.
Dari 65 teman yang dimiliki laman “Ruby Ruby”, sebanyak 27 diantaranya adalah akun bernama Korea. Seluruh 65 teman tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Pada foto profil, tampak Doan memakai pakaian merah di kolam renang. Sejumlah foto lain merupakan foto selfie yang dibuat di Phnom Penh, Kamboja, dan Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa hari sebelum Kim Jong Nam, kakak tiri penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, diserang, lalu tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Beberapa waktu yang lalu, beredar pula video yang memperlihatkan sesosok perempuan mirip Doan Thi Huong dengan nama Dinh Thi Khuyen yang sedang ikut audisi ajang pencarian bakat Vietnam Idol. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara soal kebenaran si perempuan ikut ambil bagian dalam audisi tersebut.
Kepolisian Malaysia meyakini Huong dan Siti Aisyah, perempuan berpaspor Indonesia yang turut ditangkap, membaluri wajah Kim Jong Nam dengan gas VX, gas syaraf yang dikenal sebagai senjata kimia berbahaya.