Paus Fransiskus: Lebih Baik Jadi Ateis daripada Katolik Hipokrit!

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 24 Februari 2017 | 21:24 WIB
Paus Fransiskus: Lebih Baik Jadi Ateis daripada Katolik Hipokrit!
Paus Fransiskus dengan iPad-nya yang ditutupi isolatip pada bagian webcam. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus, kembali melancarkan kritik kepada umatnya sendiri yang dinilai banyak hipokrit.

Menurut Sri Paus, seperti dilansir Upi.com, lebih baik menjadi seorang ateis atau tak beragama daripada menjadi penganut Katolik tapi "bermuka dua".

Kritik tersebut ia lontarkan ketika memberikan Homili di kediamanannya, Vatikan, Kamis (23/2/2017).

"Lebih baik menjadi ateis daripada menjadi Katolik tapi 'bermuka dua'. Banyak umat mengaku Katolik yang baik dan taat, tak pernah melewatkan misa, tapi membayar upah buruhnya sangat rendah, mengeksploitasi rakyat, berbisnis kotor, melakukan pencucian uang, dan skandal lain," tegas Paus Fransiskus.

Baca Juga: Sibuk, Milla Sempatkan Diri Berbagi Ilmu Kepada Puluhan Pelatih

Ia menilai, situasi masyarakat pada era kekinian semakin memprihatikan. Para pekerja yang bekerja keras, seringkali masih tak mampu memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

Sementara para majikan, yang banyak mengaku taat pada Tuhan, hidup bermewah-mewahan, berlibur ke tempat-tempat eksklusif di Timur Tengah.

Sri Paus lantas mengisahkan sebuah anekdot umatnya yang hendak masuk surga dan bertemu Yesus.

"Ketika nanti kalian mengetuk pintu surga, Yesus akan menemuimu di gerbang. Kalian akan mengatakan 'inilah aku Tuhan! Apakah kau tak mengingatku? aku pergi ke gereja, sangat dekat dengan Mu?"

"Namun, Yesus akan mengatakan kepada kalian, 'ya, aku mengingatmu dan segala persembahanmu kepada Ku, tapi semua itu kotor! Semua persembahanmu adalah hasil mencuri dari si miskin! begitulah Yesus akan merespons seluruh skandal umatnya yang 'bermuka dua'" tandasnya.

Baca Juga: Viu Gebrak Pasar Timur Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI