Pembangunan Velodrome Rawamangun Capai 40 Persen

Jum'at, 24 Februari 2017 | 15:41 WIB
Pembangunan Velodrome Rawamangun Capai 40 Persen
Desain velodrome Rawamangun, Jakarta Timur. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Project Manajer Venue Velodrome PT. Jakarta Propertindo Iwan Takwin menjelaskan sejauh ini pembangunan arena balam sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, sudah mencapai 40 persen. Pencapaian ini lebih cepat empat persen dan pembangunan menggunakan konsep design and build.

"Jadi pembangunan velodrome sampai saat ini sudah 40 persen, di buildnya sendiri kita lebih cepat 4 persen. 40 persen untuk total, percepatannya empat," ujar Iwan saat mendampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau arena balap sepeda di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).

Iwan menerangkan, salah satu venue yang akan digunakan untuk Asian Games tahun 2018 ini pembangunannya baru dimulai Juni 2016. PT. Jakpro berharap sebelum Juni 2018 pembangunan sudah rampung dan bisa digunakan.

Baca Juga: Ahok Lihat Tiga Proyek untuk Asian Games

"Target kita Juni 2018. Tapi komitmen, tekad dari pelaksana di lapangan bisa lebih cepat, terbukti dengan tren positif dari progress ini," kata Iwan.

Dalam pengerjaan, PT. Jakpro beberapakali terkendala maslah cuaca. Meski begitu, Iwan mengatakan sudah memiliki sejumlah inovasi untuk mengantisipasi cuaca buruk.

"Tantangan lebih ke cuaca. Tapi sudah diantisipasi dengan inovasi-inovasi. Misalnya terjadi itu terjadi genangan, tapi sudah diantisipasi dengan pompa. Jadi, dalam hitungan detik, mereka bisa langsung bersih," katanya.

Dia berharap, Velodrome Rawamangun bisa menjadi ikon Jakarta dan mendapat sertifikasi internasional. Iwan mengklaim Indonesia satu-satunya negara yang akan memiliki velodrome bersertifikasi internasional dari negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan desain dan spesifikasinya berbeda dari yang lain.

"Di Asia Tenggara sendiri kita satu-satunya yang akan dapat sertifikat. Di Malaysia sendiri tidak berhasil dapat. Dua kali mereka coba, nggak berhasil. Nah ini, kita nanti satu-satunya di asia tenggara," kata dia.

Dikesempatan yang sama, Ahok menjelaskan desain Velodrome Rawamangun akan menguatkan kebudayaan Betawi. Di sekitaran arena balap sepeda, kata Ahok, akan terpasang gigi balang. Ornamen budaya Betawi juga akan dipasangkan di pintu keluar stasiun LRT yang mengarah ke velodrome.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI