Dalam Masjid, Anies Beberkan Realitas Kemiskinan Jakarta

Jum'at, 24 Februari 2017 | 15:08 WIB
Dalam Masjid, Anies Beberkan Realitas Kemiskinan Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami' Al Ikhsan, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara,Ccalon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan menceritakan soal kemiskinan di Jakarta kepada jamaah.

"Rasanya miris di pusat perekonomian Indonesia, di situ pusat kemiskinan ekstrem Indonesia. Itu ada di Jakarta," kata Anies di Masjid Jami' Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).

Menurut dia, realitas kemiskinan yang ada di Jakarta tentu saja bukan sekedar tanggungjawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab semua pihak.

Baca Juga: Anies Baswedan Berencana Bangun Pusat Kebudayaan Betawi

Ia mengakui, sebelum menjadi calon gubernur DKI Jakarta, ia pun tidak tahu bahwa kemiskinan di Jakarta sebegitu parahnya. Sebab, sebelumnya ia hanya fokus bekerja dan menjalani kesibukan pribadinya.

Ia menjelaskan, salah satu yang menjadi indikator kemiskinan di Jakarta, yaitu angka aksesibilitas pendidikannya.

"Ini bukan karena saya backgroundnya pendidikan. Tapi lihat angka, berapa anak yang lulus SMA di Jakarta Utara. Di sana, yang tidak lulus SMA 48 persen. Separuh pak," ujar Anies.

Menurut pasangan Sandiaga Uno itu, di Jakarta Utara, apabila ada 40 anak SD, paling yang tersisa setelah masuk SMA cuma 20 orang. Hal ini dapat dipastikan.

"20 lagi hilang. Itu daftar office boy saja nggak bisa. Ini Jakarta lho. Angkanya sama dengan di Papua," kata Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI