"Ini menunjukkan intensitas hubungan kita. Dimana kunjungan Raja Arab saudi, minggu depan memberikan puncak, terhadap momentum yang sangat baik ini. Sehingga kita harapkan kedepannya hubungan kerjasama di berbagai bidang terus meningkat karena hal penting ini adalah kita telah bergerak dari segi hubungan bilateral kita," Arrmanatha menambahkan.
Arrmanatha mengatakan selain untuk memperkuat kerjasama dalam konteks peningkatan pelayanan haji dan perlindungan tenaga kerja, kunjungan Raja Arab juga terkait dengan upaya meningkatkan intensitas kerjasama di berbagai bidang investasi, perdagangan, dan infrastruktur.
"Berbagai niat peningkatan kerja sama investasi itu tidak saja karena sekarang mulai terfokus pada terkait pada isu bidang energi. Namun juga telah ada minat dari pihak Arab Saudi untuk melakukan investasi. Seperti terkait dengan pembangunan jalan, terkait dengan penyediaan air bersih, dan pembangunan perumahan," ujar Arrmanatha.
"Tentunya perhatian utama pembahasan kedua negara. Dalam konteks hasil yang akan dicapai akan ada beberapa memorandum of understanding," Arrmanatha menambahkan.
Selama ini antara Indonesia dan Arab Saudi sudah ada lima MoU.
"Utamanya sudah ada lima yang sudah disepakati, antara lain pertama terkait dengan kerjasama kebudayaan, MOU kerjasama dalam bidang kesehatan, kerja sama urusan Islam dan muakaf, di sini khususnya terkait dengan promosi Islam moderat melalui dakwah dan pertukaran ulama. Ada juga terkait juga MOU, mengenai operasi pelayanan udara dalam hal ini upaya untuk meningkatkan produktifitas jumlah penerbangan, terakhir, MoU perjanjian pemberantasan kejahatan," kata Arrmanatha.
"Selain itu ada beberapa MoU yang juga dalam finalisasi dan kita masih ada satu minggu kedepan kita bisa menyelesaikan sejumlah MoU dan peningkatan kerjasama akan ditambah," Arrmanatha menambahkan.