Suara.com - Manajer Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli memuji para teknisi timnya. Dia mengaku agak terkejut dengan performa Yamaha YZR-M1 2017 yang dikembangkan para teknisi tersebut.
Terutama, Meregalli memuji perbaikan yang dilakukan para teknisi dalam hal ketahanan motor. Area ini menjadi problem besar bagi duo pebalap mereka--Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo--musim lalu.
Meningkatnya performa motor Yamaha tahun ini berkaca pada tes terakhir pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, 15-17 Februari lalu.
Dalam tes tersebut, pebalap anyar Yamaha, Maverick Vinales keluar sebagai yang tercepat di hari terakhir tes.
Baca Juga: Lakukan 'Revolusi', Ini Daftar Target Buruan AC Milan
Sementara, meski Rossi mengatakan tidak puas dengan hasil tes, setelah hanya menempati urutan 11 di hari terakhir, namun Meregalli mengatakan para teknisi telah berhasil mengembangkan motor.
"Para teknisi telah bekerja pada sasis, elektronik, drivability--tingkat kemudahan dalam mengendarai motor. Masalahnya, jika Anda melihat motor tersebut, kelihatannya tetap sama," ujar Meregalli seperti dikutip dari Crash, Jumat (24/2/2017).
"Kami tidak berharap mereka mampu membuat peningkatan besar, karena berkaca pada tahun lalu mereka juga telah mencoba pada hal itu, tapi tidak berhasil. Mereka berhasil meningkatkan hal itu pada musim dingin ini," sambungnya.
Meregalli melanjutkan, kedua pebalapnya akan menggunakan sasis yang berbeda saat tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret 2017, sebelum menjalani seri perdana di arena yang sama dua minggu kemudian.
"Sasis satu-satunya masalah yang masih diragukan," kata Meregalli. "Sebelum ke Qatar, kami rasa sangat bagus bagi para teknisi Jepang meninggalkan Phillip Island untuk memutuskan mana sasis yang lebih baik."
Baca Juga: Ronaldo 'Pamer' Mobil Seharga Rp28 M, Madrid Kalah
"Kami lebih memilih menunggu dua minggu lagi untuk menguji kedua pebalap di Qatar. Kemudian para teknisi Jepang mungkin harus bekerja sangat keras untuk menyiapkan motor pada balapan," pungkasnya.