Mabes TNI Mutasi Puluhan Pati, Mayjen Jaswandi Jabat Pangdam Jaya

Jum'at, 24 Februari 2017 | 00:40 WIB
Mabes TNI Mutasi Puluhan Pati, Mayjen Jaswandi Jabat Pangdam Jaya
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/9/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jabatan Pangdam Jaya yang saat ini dijabat Mayjen TNI Teddy Lhaksmana akan digantikan oleh Mayjen TNI Jaswandi yang sebelumnya menjabat Pangdam IV/Diponegoro.

Penggantian Pangdam Jaya merupakan satu dari 25 perwira tinggi (Pati) TNI yang dimutasi oleh Mabes TNI. Sementara Mayjen TNI Teddy Lhaksmana akan menjadi Pati di Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

"Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/141/II/2017, tanggal 23 Februari 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 25 Pati TNI," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa di Jakarta, Kamis malam.

Menurut dia, ke-25 Pati TNI yang dimutasi, dari TNI AD sebanyak delapan orang, yakni Letjen TNI Agus Sutomo dari Dansesko TNI menjadi Irjen Kemhan, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK, dari Pangdam Jaya menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Jaswandi dari Pangdam IV/Dip menjadi Pangdam Jaya.

Mayjen TNI Liston A Simanjuntak dari Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Sahli Bid. Hankam BIN, Mayjen TNI Asep Subarkah Yusuf dari Sahli Bidang Hankam BIN menjadi Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN, Brigjen TNI Chandra W Sukotjo dari Sekretaris I Kedubes RI di Australia menjadi Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN, Kolonel Inf Raden Tjahya Komara dari Kabag Kepreg Ropek Sekjen Kemhan menjadi Dirrah Ditjen Strahan Kemhan, dan Kolonel Czi Amping Bujasar Tangdilintin dari Agen Madya pada Binda Sulawesi Tenggara Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan BIN.

Dari TNI AL sebanyak sembilan orang, yakni Mayjen TNI (Mar) R M Tursono dari Dankormar menjadi Dansesko TNI, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono dari Danpaspampres menjadi Dankormar, Laksma TNI Raja Morni Harahap dari Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Teguh Prihantono dari Kabinda Jawa Timur BIN menjadi Deputi Bid Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas.

Laksma TNI Basuki Riatno dari Kabinda Sulawesi Selatan BIN menjadi Kabinda Jawa Timur BIN, Brigjen TNI (Mar) Suhartono dari Danlantamal XI/Mer Koarmatim menjadi Danpaspampres, Kolonel (Mar) Bambang Sutrisno dari Sahli F Binkuatmar Pangarmabar menjadi Danlantamal XI/Mer Koarmatim, Kolonel Laut (P) Umar Arief dari Wadanlantamal III Jakarta Koamabar menjadi Karopeg Setjen Kemhan dan Kolonel laut (P) Bambang Supriyadi dari Paban I/Ren Sopsal menjadi Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan.

Sedangkan dari TNI Angkatan Udara sebanyak delapan orang, yakni Marsda TNI Abdul Muis dari Pangkohanudnas menjadi Dirjen Renhan Kemhan, Marsda TNI Yuyu Sutisna dari Pangkoopsau I menjadi Pangkohanudnas, Marsma TNI Imran Baidirus dari Waasops Kasau menjadi Pangkoopsau I, Marsma TNI Irawan Nurhadi dari Dirdiklat Kodiklatau menjadi Wadan Kodiklatau.

Marsma TNI Anang Nurhadi S dari Wadan Kodiklatau menjadi Waasops Kasau, Marsda TNI Toto Boedihardjo dari Kapusevbang Lemhannas menjadi Waaspers Kasau, Marsma TNI Sungkono dari Waaspers Kasau menjadi Kapusevbang Lemhannas, dan Kolonel (Pnb) Andjar Sungkowo dari Sesdisdikau menjadi Dirdiklat Kodiklatau.

Menurut Bedali, mutasi jabatan di lingkungan TNI adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Oleh karena itu, tambah dia, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira TNI. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI