Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi kegigihan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), untuk mengurangi dampak negatif saat banjir melanda ibu kota.
Namun, ke depannya, Ahok tidak lagi ingin mendapat laporan anggota “pasukan oranye” bekerja tanpa peralatan keselamatan diri seperti Dadan, PPSU Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Dadan adalah petugas PPSU yang menyelam ke dalam selokan berair sangat keruh, saat sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir, Selasa (21/2/2017). Aksi Dadan itu terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial.
"Saya bilang kepada Dadan, kamu minimal harus pakai kacamata kalau mau menyelam di selokan berairr keruh," ujar Ahok di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Baca Juga: Kemenlu Sebut Pembunuh Kim Jong Nam, Aisyah Belum Tentu WNI
Ahok mengakui, mendapat informasi Dadan sengaja menceburkan diri ke got air keruh dan menyelam untuk mengambil tumpukan sampah.
"Mereka bilang menyelam tanpa membuka mata, jadi tak perlu memakai kacamata. Dadan merasakan adanya sampah melalui sentuhan kaki," ungkapnya.