Ahok Dinilai Kurang Tonjolkan Corak Betawi di RPTRA

Kamis, 23 Februari 2017 | 12:56 WIB
Ahok Dinilai Kurang Tonjolkan Corak Betawi di RPTRA
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Baung dan Kampung Keluarga Bencana di RT 05 RW 2, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kamis (23/2/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ikatan Keluarga Betawi, Kebagusan, Jakarta Selatan, Mudas, menganggap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Baung yang baru diresmikan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kurang dengan corak budaya Betawi.

"Ini corak Betawi-nya kurang. Mungkin nanti bisa ditambah ornamen Betawi, agar anak yang bermain terasa di kampungnya sendiri, di kampung Betawi," ujar Mudas dalam kata sambutannya di RT 05 RW 2, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017).

Mudas yang juga tokoh masyarakat setempat merasa malu ada taman layak anak di daerahnya. Namun tidak menonjolkan sisi kebudayaan Betawi.

"Malu saya kalau kagak ada corak Betawinya," kata Mudas.

Mudas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menunjuk PT. Nestle untuk membangunkan RPTRA. Ia berharap masyarakat dan pengelola bisa menjaga taman dengan baik.

"Kepada pengelola RPTRA tolong dirawat dengan baik. Penerangannya dijaga, jangan terbalik, ramah anak menjadi buat bikin anak karena lampunya redup," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Ahok menduga Mudas tidak ikut saat pihak PT. Nestle melakukan rapat dengan masyarakat setempat membahas desain pembangunan RPTRA.

"Sebetulnya setiap pembangunan RPTRA bukan saya yang buat. Kita kirim ada orang universitas (membantu desain), ini Nestle kerjasmaa dengan mana ya? Itu (Nestle) ngomong dengan masyarakatnya, Anda maunya apa," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, dari 184 RPTRA yang sudah diresmikan, beberapa diantaranya bernuansa Betawi. Sayangnya, Ahok tidak menjelaskan RPTRA yang dimaksud. Dalam kata sambutannya, Ahok malah menerangkan khas Betawi yang terpasang di jalan layang koridor 13 Transjakarta, Ciledug - Kapten Tendean.

Baca Juga: Hari Ini Hak Angket 'Ahok Gate' Dibacakan di Rapat Paripurna

"Contohnya yang jalan layang Kapten Tendean - Ciledug koridor 13 Busway, yang diprotes ketinggian. Itu semua pakai gigi balang betawi, saya minta di cat berwarna hijau - kuning," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI