Suara.com - Hasil kurang memuaskan saat tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, beberapa waktu lalu tidak membuat pebalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, pesimistis.
Juara dunia kelas MotoGP tiga kali ini pun memastikan dirinya tidak menyesal pindah ke Ducati pada awal tahun ini jika dikaitkan dengan hasil tes pramusim tersebut.
Lorenzo menjelaskan, situasi yang terbangun di lingkungan tim barunya ini membuatnya merasa nyaman dan betah.
"Saya jelas tidak menyesal dengan keputusan saya (pindah dari Yamaha ke Ducati). Saya sangat bahagia. Semua orang di Ducati memperlakukan saya dengan sangat baik," kata Lorenzo, 29 tahun.
Baca Juga: Presiden Iran: Tiada Pilihan Palestina Harus Melawan Israel
"Saya merasa nyaman dengan tim ini dan semua orang di sini sangat profesional. Saya bekerja sangat baik umumnya dengan Cristian (Gabbarini)--kepala kru mekanik Lorenzo."
"Begitu juga dengan orang-orang lain di sekitar saya. Saya sangat senang berada di sini di Ducati," tegas pebalap yang dijuluki "X-Fuera" yang memiliki arti menyalip dari sisi luar.
Selama tiga hari tes di Phillip Island, 15-17 Februari 2017, performa Lorenzo cenderung kurang konsisten. Hal ini bila merujuk pada posisi yang ditempatinya.
Pada hari pertama misalnya, Lorenzo hanya menempati urutan 11 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 30,631 detik. Posisinya lantas melorot ke peringkat 15 walau catatan waktunya menajam menjadi 1 menit 30,197 detik.
Sedangkan di hari terakhir tes, Lorenzo baru bisa menembus 10 Besar, tepatnya di urutan kedelapan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 29,342 detik.
Baca Juga: Bukan Marquez atau Lorenzo, Tapi Ini Rival yang Dibenci Rossi
Seperti diketahui, popularitas Lorenzo mulai dikenal publik dunia saat memperkuat Yamaha. Selama bersama tim berlambang garpu tala itulah--2008 sampai 2016--, Lorenzo meraih tiga gelar juara dunianya; 2010, 2012, dan 2015.