Tiga Bulan Menuju ISG 2017, Kemenpora Siapkan Dana Rp10 Miliar

Kamis, 23 Februari 2017 | 01:27 WIB
Tiga Bulan Menuju ISG 2017, Kemenpora Siapkan Dana Rp10 Miliar
Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyiapkan dana sebanyak Rp10 miliar untuk mendukung keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan multievent Islamic Solidarity Games 2017 di Azerbaijan, 12-22 Mei 2017 meskipun saat ini persiapan belum terlihat.

"ISG bukan merupakan kejuaraan utama seperti SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade. Namun, kami sudah menganggarkan untuk itu (ISG)," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ISG merupakan kejuaraan yang disejajarkan dengan Asian Winter Games hingga Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 di Turkmenistan, 17-27 September 2017. Dengan demikian, anggaran yang diberikan juga disesuaikan dengan kemampuan pemerintah.

Dana sebesar Rp10 miliar ini diharapkan mampu menutup kebutuhan atlet dan pendukungnya. Namun, jika anggaran yang diberikan pemerintah kurang, diharapkan pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) maupun pihak yang lain bisa menutupi kekurangannya.

"Kami baru menganggarkan saja. Hingga saat ini kami belum menerima laporan terkait ISG mulai dari berapa cabang yang akan diikuti, berapa jumlah atlet hingga besaran biaya yang dibutuhkan. Padahal pelaksanaan ISG sudah dekat," katanya menambahkan.

Saat ini, kata dia, pihaknya sebenarnya menunggu usulan dari KOI. Hanya saja hingga saat ini usulan yang ditunggu-tunggu belum masuk ke pemerintah. Pihaknya berharap usulan bisa segera masuk mengingat waktu pelaksanaan kejuaraan khusus negara-negara Islam semakin dekat.

"Sebagai pemerintah kita menunggu laporan, bukan melaporkan ke KOI. Hingga saat ini kami belum menerima. Idealnya pada Januari usulan itu masuk," kata pria yang juga menjabat Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Bagi Indonesia, ISG merupakan olahraga multi event besar yang mampu membawa tim Merah Putih menjadi juara. Pada ISG 2013, Indonesia merebut predikat juara umum setelah mengumpulkan medali sebanyak 36 emas, 35 perak dan 34 perunggu.

Dari jumlah tersebut, satu medali perak dipersembahkan oleh timnas sepak bola Indonesia. Timnas saat itu masih dikendalikan oleh Rammad Darmawan. Saat ini timnas muda Indonesia dikendalikan oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Sesuai dengan rencana, sepak bola juga akan berangkat ke Azerbaijan.

Timnas U-22 oleh PSSI bakal dikirim ke ISG 2017. Tim tersebut merupakan tim yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia, yang sesuai dengan rencana bakal digulirkan pada medio Agustus.Untuk cabang olahraga lain hingga saat ini belum muncul kepermukaan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI