Jusuf Kalla Ceritakan Kenapa Istiqlal Justru Dibangun di Pecinan

Rabu, 22 Februari 2017 | 23:03 WIB
Jusuf Kalla Ceritakan Kenapa Istiqlal Justru Dibangun di Pecinan
Sejumlah anggota pecinta alam dari berbagai organisasi membersihkan Masjid Istiqlal di Jakarta, Senin (13/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Festival Milad Istiqlal untuk menyambut ulang tahun Masjid Istiqlal ke 39, Rabu (22/2/2017) malam.

Kalla menjelaskan sejarah awal pembangunan Masjid Istiqlal. Ide pembangunan ini berasal dari K. H. Wahid Hasyim. Pada tahun 1950-an, kata dia, belum ada masjid megah di Jakarta

"Pak Hatta ingin di Jalan Thamrin yang sekarang Hotel Indonesia, karena kawasan muslim. Tapi Bung Karno punya filosofi lain, bersanding dengan Katedral mencerminkan bangsa yang berdiri bersama-bersama dan mempunyai makna nasional yang jauh kedepan,"ujar Kalla dalam pidato sambutan.

Kalla amat berterima kasih kepada Friederich Silaban yang berkontribusi merancang bangunan masjid.

"Kalau ingat Istiqlal besar, dan arsitekturnya Friederich Silaban terima kasih juga. Desainnya orang protestan, menunjukkan bangsa yang plural, toleran. Semua pihak harus toleran tidak hanya satu pihak yang lain,"katanya.

Istiqlal dibangun di daerah yang mayoritas penduduknya justru bukan muslim dan berdekatan dengan Katedral. Kenapa?

"Kenapa di sini, bukan di Tanah Abang, alasannya dulu Tanah Abang banyak umat Islam, kalau di sini banyak pecinan. Tapi Bung Karno punya konsep lain. Di dekat masjid inilah bangsa Indonesia beragam. Kalau di Tanah Abang mungkin yang datang itu-itu saja. Tapi kalau di sini, banyak yang datang ke sini. Ini juga memang paling besar di dunia," katanya.

Kalla berharap masyarakat dapat memaknai sejarah Istiqlal dengan semangat persatuan dan kebersamaan.

"Dimanapun, kehidupan apapun, Istiqlal harus memberi contoh kepada masjid lainnya, dakwah ceramahnya, kebersihannya atau kegiatan harus menjadi contoh pada masjid yang lain dengan contoh yang ada," kata dia.

Selain Jusuf Kalla, acara tadi juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI