Suara.com - Organisasi nirlaba Amnesty International (AI), merilis daftar nama pemimpin-pemimpin negara di dunia yang dianggap berbahaya bagi hak asasi manusia (HAM) dan persatuan umat manusia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menjadi satu dari empat pemimpin berbahaya yang paling disorot lembaga promosi HAM tersebut.
Selain Trump, seperti dilansir Scoppwhoop.com, AI yang berbasis di Kota London, Inggris, itu menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban sebagai pemimpin berbahaya.
"Mereka tergolong bahaya karena menggunakan retorika 'kami versus mereka' yang menciptakan fragmentasi tak hanya di negerinya masing-masing, tapi juga warga dunia," tutur Ketua AI Salil Shetty, dalam presentasi laporan tahun 2016 di Paris, Perancis, Selasa (22/2/2017).
Baca Juga: Mendagri Persilakan yang Ingin Gugat Pelantikan Ahok
Shetty mengungkapkan, para pemimpin tersebut berbahaya juga lantaran retorika yang dipakai tampak populistik. Padahal, hakikatnya, keempat sosok itu justru merendahkan harkat manusia.
"Para politikus kekinian tidak lagi malu menggunakan isu para imigran yang memerlukan bantuan sebagai komoditas politik untuk menjustifikasi kebijakan diskriminatif," terang Shetty.
Uniknya, AI tidak memasukkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dalam daftar pemimpin berbahaya. Padahal, banyak pemerintah di Eropa barat menilai kedua sosok tersebut sebagai pemimpin berbahaya dan anti-HAM.